Penyebab Market Crypto Crash
Sejak titik tertinggi terakhir di April 2022 Crypto sudah turun 63%-an (lihat chart di bawah) sampai titik terendah di sekitar pertengahan juni 2022. Apa sih yang menyebabkan Crypto Market Dump?
FAKTOR EXTERNAL :
1. Inflasi dan Kebijakan Tight Money Policy. Sebagaimana kita sama-sama tahu sejak akhir tahun lalu The FED sudah menginformasikan akan menaikan suku bunga di 2022 serta kebijakan uang ketat untuk mengatasi soal inflasi (CPI) di US atau istilahnya (Tappering Off) sebagai akibat pelonggaran di 2021 yang bertujuan sebagai stimulus ekonomi US sebagai akibat pandemi. Logikanya karena suku bunga dasar naik dari bank sentral otomatis Cost of Fund mahal bagi Investor / Bandar / Whale Crypto yang memutarkan pinjaman ke Investasi / Trading Crypto yang High Risk High Return. Jadi pelan-pelan atau buru-buru mereka sudah mulai buang barang (Jual Crypto) supaya minimize loss.
2. Penguatan Dolar. Secara teori Investor didalam kondisi ekonomi resesi dan lesu akan memilih investasi ke low risk asset. Apalagi sama-sama kita tahu US Dolar menguat terhadap hampir semua mata uang dunia (kecuali rusia) termasuk rupiah. Yah sudah jelas investor cabut dari Saham US dan Crypto yang lebih high risk pindah investasi ke money market yang lebih low risk khususnya USD.
FAKTOR INTERNAL CRYPTO MARKET :
1. Berita FUD (Fear, Uncertainty, dan Doubt). Sebagaimana kita tahu bahwa 100% orang yang terlibat (developer, investor, trader, dll) di dalam Crypto adalah melek di dunia digital which is mereka update terhadap perkembangan digital. Ada beberapa oknum Elit Global, Crypto Hater dan Oportunis yang sengaja menyebab berita-berita FUD supaya orang panik, jual rugi, dan mem viralkan berita FUD soal crpyto. Tujuannya bisa membuat crypto hancur atau mau nyerok crypto di harga bawah. Sudah rahasia umum banyak FUD-ers bayaran yg bisa di kerahkan untuk menggerakan opini publik. istilahnya Buzzer kalau didalam dunia politik di Indonesia ^^.
2. UST & Luna Case. Sebagaimana kita tahu UST depeg artinya lepas dari peg nya di 1$. UST adalah salah satu stable coin tanpa backup kolateral. UST adalah Algorithmic Stable Coin yang backup nya adalah Coin Terra LUNA. Awalnya protocol Anchor yang menerima UST Staking di dump (dijual besar-besaran) oleh sebagian kecil pihak dengan angka yang fantastis dalam sekejab UST depeg LUNA otomatis drop untuk balancing. Kemudian Terra Foundation Guard (LFG) developer UST & LUNA, menjual Bitcoin (BTC) nya untuk menyelamatkan UST. Dan sama-sama yang kita tahu akhirnya anjloknya Crypto Market.
Secara teori Investor didalam kondisi ekonomi resesi dan lesu akan memilih investasi ke low risk asset. Apalagi sama-sama kita tahu US Dolar menguat terhadap hampir semua mata uang dunia (kecuali rusia) termasuk rupiah. Yah sudah jelas investor cabut dari Saham US dan Crypto yang lebih high risk pindah investasi ke money market yang lebih low risk khususnya USD.
Crypto Currency Scam ?
Crypto Currency Scam ? Ada beberapa oknum Elit Global, Crypto Hater dan Oportunis yang sengaja menyebab berita-berita FUD supaya orang panik, jual rugi, dan memviralkan berita FUD soal crpyto. Tujuannya bisa membuat crypto hancur atau mau nyerok crypto di harga bawah yang kemudian di angkat lagi untuk keuntungan yang besar.
Bagi saya ini hanya sebuah siklus up and down yang terjadi di semua market apapun di dunia ini. Let’s take a look to Crpyto Market Market Cap Chart dari 2013.
Kesimpulan
Kondisi Bear Market 2022 ini membuat banyak FUD soal Crypto Bertebaran di tambah banyak nya kasus-kasus dari internal Crpyto Market sendiri. Saya sendiri masih percaya Crypto Market akan bangkit, karena Bear Market atau Crypto Winter ini pernah terjadi di tahun tahun sebelumnya dan selalu berulang. It’s a Crypto Market Cycle at the end !
Semoga Meeting Federal Open Market Committee (FOMC) mendatang yang berlangsung 26-27 Juli 2022 bulan ini akan memberikan kabar baik ke Market Global pada umumnya dan Market Crypto Pada Khususnya.
Disclaimer :
Semua isi dari artikel ini BUKAN SARAN FINANSIAL. Walau saya ada lulusan Fakultas Ekonomi sebuah Perguruan Tinggi Negeri, Saya bukan penasehat keuangan, Ahli Crypto, Saham, Forex, atau investasi lainnya.
DO YOUR OWN RESEARCH (DYOR)
